Tahu charger Handphone kan? itu tuh, alat untuk mengisi tenaga batre
handphone kamu biar bisa dipakai dan terus aktif buat kamu SMS an,
telpon-telponan, atau sekedar bikin status lucu di Facebook dan Twitter
dari HP kamu. Kalo kita biasanya mengisi daya batrai HP kita dari
charger bawaannya yang biasanya nyolok ke colokan listrik langsung, hal
itu sudah biasa.
Atau charger HP tenaga surya? sudah gak aneh. Nah, berikut ini adalah
inovasi teknologi terbaru untuk handphone dan gadget elektronik pada
umumnya : Charger Ponsel Tenaga Air.
Charger bernama PowerTrekk yang diproduksi oleh perusahaan
Swedia, myFC ini dirancang khusus untuk melakukan pengisian daya listik
peralatan-peralatan elektronik berupa gadget, baik itu HP, Kamera
digital, GPS, notebook ataupun Tablet Android.
Yang unik dari peralatan ini adalah "bahan bakar" yang digunakan
PowerTrekk, yaitu air. Dengan hanya 1 sendok makan air, peralatan
charger ini mampu mengisi energi HP untuk pemakaian 10 jam.
Dengan memanfaatkan proses dan reaksi kimia, yaitu mengkombinasikan zat
Sodium Silisida dengan air hingga menghasilkan hidrogen, yang kemudian
dioleh menjadi energi listrik. Kreatif ya ^_^.
Sodium Silisida sendiri bukan zat yang murni dihasilkan oleh alam,
tetapi adalah zat kimia baru yang dikembangkan oleh perusahaan SiGNa
Chemistry, sebuah perusahaan kimia dari New York, USA. PowerTrekk
sendiri merupakan produk komersil pertama yang menggunakan zat ini.
Peralatan charger ini mampu melakukan charging batre hampir semua
peralatan gadget elektronik dengan menggunakan koneksi USB. Selain itu,
Charger Tenaga Air ini bisa dipakai pada semua jenis air, baik itu air
tawar, air hujan, bahkan air garam dan air genangan alias comberan...
wow..
Produk keren ini dipamerkan belum lama ini di CES (Consumer
Electronics Show) 2012 di Las Vegas, dengan harga dibandrol sekitar €
199 (atau sekitar $ 260) dan penggantian "bahan bakar" Sodium Silasida
dengan harga € 2/buah.
Kelebihan Charger Tenaga Air ini adalah alat ini tidak
dipengaruhi oleh kekuatan dan pancaran matahari seperti halnya Charger
Tenaga Surya. Namun walau begitu, sepertinya alat ini tidak akan laku di
Afrika dan daerah-daerah gurun seperti di negara-negara semenanjung
Arabia, karena ketersediaan air yang cukup sulit di daerah tersebut,
namun untuk wilayah pinggiran pantai, alat ini sepertinya adalah
alternatif bagus untuk charger handphone portable.
Proses dalam pengisian atau charging batre gadget elektronik dengan alat
ini pun cukup mudah. Sodium Silisida disimpan di bagian paling bawah
sebuah wadah kecil bernama PowerPukk,di bagian atas powerpukk ini, air
di tuangkan seperlunya. setelah itu kunci wadah ini, dan biarkan proses
kimiawi antara Sodium Silisida dan air terjadi dan berubah menjadi
listrik. Setelah itu, listrik dialirkan ke port USB yang terdapat di
badan PowerTrackk, yang bisa dipakai mencharger HP atau gadget anda
dengan peralatan conector USB.
Menurut info, proses kimiawi ini aman untuk lingkungan dan tidak
beracun, satu-satunya "ampas" yang terjadi adalah uap air. Berminat?
Sepertinya musti sabar, karena belum ada info kapan peralatan Charger Handphone Tenaga Air ini masuk ke Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar